Kau ragut ketenangan jiwaku
Kau kalungkan bara kerinduan
Kau ragut syahdu malamku
Kau hadiahkan sejuta keresahan..
Kembali aku dihimpit keresahan
yang selama ini telah berjaya aku lupakan
kembali wajahmu di kotak ingatan
setelah lama ku langsiri pandangan
Kini malam yang berlabuh kurasakan panjang
tak bisa ku hindari imbasan bayangan
sebuah wajah yang menjadi kesayangan
Badai kerinduan ini semakin hebat
tak terperi peritnya disengat
Terlalu ingin ku hubungimu
terlalu ingin berbicara denganmu seperti dulu
gusar dan tekad bercampur baur
mencengkam keinginan meredakan kerinduan
apakah panggilan ku nanti disambut mesra
dengan suara penuh ceria
atau hanya mengundang celaka...
No comments:
Post a Comment